Selasa, 11 April 2017 14:22 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membesuk Novel Baswedan yang terbaring di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Dalam kesepatan ini, Anies memberikan semangat dan dukungan moril kepada keluarga sepupunya itu atas musibah yang sedang menimpanya.
"Tadi saya bertemu dengan ibunya, istrinya. Mereka dalam posisi siap menghadapi semua musibah ini," ujar Anies.
Anies menuturkan, bukan kali ini saja penyidik KPK itu mengalami tindak kekerasan ketika sedang mengungkap kasus korupsi besar.
Anies mengatakan keluarga Novel begitu tabah menerima musibah ini. Mereka meyakini apa yang dilakukan Novel adalah kebenaran.
"Saya bilang ke ibunya Novel, ibu sudah berhasil mendidik anak sebagai garda terdepan melawan korupsi, jadi ibu jangan sedih kita terus bangga," terang Anies.
Anies pun menyampaikan kepada istri Novel, Emil Baswedan.
"Saya bilang ke istrinya juga, kamu sudah menemani suami yang menjadi petarung. Yuk, kita jaga terus. Republik ini perlu lebih banyak orang-orang yang berani seperti Novel," ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, Novel diserang dua orang berboncengan motor sekira pukul 05.10 WIB saat berjalan kaki menuju rumah setelah menunaikan salat subuh di Masjid Al Ihsan, Kelurahan Pesanggrahan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Akibat serangan dengan siraman air keras tersebut, Novel menderita luka di wajah dan kini dirawat di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading.
"Benar Novel Baswedan disiram air keras, untuk sementara masih dalam perawatan," kata adik Novel, Taufik Baswedan saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Dia menjelaskan pelaku menyiramkan air keras ke Novel dari sepeda motornya saat Novel menengok ke belakang dan mengenai wajah Novel yang adalah penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan e-KTP.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Pun demikian dengan keterkaitan peristiwa ini dengan kasus e-KTP yang ditangani Novel, Kombes Dwiyono meminta masyarakat tak menduga-duga.