Minggu, 09 April 2017 19:10 WIB

Presiden Turki Minta Rusia Tak Lagi Dukung Suriah

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Turki, Tayyip Erdogan meminta Rusia untuk mempertimbangkan dukungan terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Dia berharap Rusia memutuskan untuk bergabung dengan Turki, dan Amerika Serikat (AS) di Suriah. 

Erdogan yang berbicara dengan media Turki menyatakan, setelah adanya serangan senjata kimia di Idlib, Rusia harusnya tidak lagi mendukung Assad. Dia juga memuji respon militer yang diambil AS terkait serangan ini.

Seperti diketahui, AS menembakkan puluhan rudal Tomahawak ke Suriah sebagai atas serangan senjata kimia di Idlib. Hujan rudal AS tersebut diketahui menghancurkan sejumlah basis militer milik pemerintah Suriah.

"Harapan kami adalah AS tidak membatasi aksi mereka (di Suriah). Kami juga berharap Rusia akan terlibat dalam operasi kami, atau setidaknya mereka tidak lagi mendukung Assad," ucap Erdogan, seperti dilansir KUNA pada Minggu (9/4).

Pemimpin Turki itu kemudian menuturkan, dia sangat menyambut baik pernyataan terbaru yang dilontarkan Rusia.

Rusia menuturkan mereka mungkin saja akan mengajukan syarat kepada pemerintah Suriah, jika Moskow ingin terus memberikan dukungan kepada Damaskus.(exe/ist)

 


0 Komentar