Sabtu, 08 April 2017 07:21 WIB

Menristekdikti Nasir Dorong Kemandirian Masyarakat Pulau Komodo

Editor : Yusuf Ibrahim
Menristekdikti, M. Nasir. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir mendorong masyarakat di kawasan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dapat mandiri sehingga mereka bisa memanfaatkan potensi pariwisata destinasi turis dalam negeri dan mancanegara.

"Jika semua sektor ini dikelola dengan sentuhan teknologi dan inovasi, saya optimistis Kabupaten Manggarai Barat akan bergerak lebih maju lagi," kata Nasir di Manggarai Barat, Jumat.

Ia menyebutkan beberapa inovasi yang bisa mendorong kemandirian, di antaranya dengan membangun pendidikan kepariwisataan sehingga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk masyarakat setempat.

Selain itu, Kemenristekdikti mendorong para peneliti dan ilmuan untuk melakukan riset dan inovasi di bidang-bidang yang erat kaitannya dengan perekonomian masyarakat setempat.

Kemenristekdikti saat ini telah menghasilkan teknologi tepat guna yang masyarakat Manggarai Barat dapat memanfaatkannya, di antaranya padi Sidenuk untuk sektor pertanian, sperma sexing untuk peternakan, kapal pelat datar untuk bidang perikanan, dan teknologi energi dari arus laut.

Teknologi itu, lanjut dia, dapat meningkatkan hasil peternakan, perikanan, pertanian, dan energi untuk masyarakat Manggarai Barat. Dengan begitu, kecukupan produk gunaan dapat untuk kebutuhan pariwisata dan keperluan masyarakat sehari-hari. Muaranya, kemandirian masyarakat dapat terbangun dengan optimalisasi potensi masyarakat dan alam di kawasan Pulau Komodo.

"Inovasi akan memberikan nilai tambah terhadap terhadap produk yang dihasilkan masyarakat, muaranya adalah kemandirian ekonomi masyarakat. Hal ini sesuai dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo," katanya.

Nasir mengatakan bahwa masyarakat Manggarai Barat patut bersyukur memiliki anugerah kekayaan dan keindahan alam. Tanahnya juga subur untuk pertanian dan peternakan, lautnya dipenuhi ikan, pulau-pulaunya indah yang tidak dimiliki daerah lain.

"Masyarakat Manggarai Barat harus siap untuk mengelola kawasan wisata, mulai dari akomodasi hingga konsumsi wisatawan. Dengan demikian, tidak menjadi penonton di rumah sendiri," katanya.(exe/ist)


0 Komentar