Senin, 03 April 2017 18:51 WIB

Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Kali Ciliwung

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah. Foto: Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemrov DKI Jakarta akan melanjutkan pembuatan sodetan Kali Ciliwung yang sempat tertunda dikarenakan warga Bidara Cina belum mau direlokasi. 

Padahal lahan seluas 1,35 hektare yang kini mereka tempati akan digunakan sebagai area pintu masuk air (inlet) dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. 

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan saat masih ada jarak 1,2 km dari KBT (Kanal Banjir Timur) sampai Otista III sudah tembus ada dua lubang sodetan. Sisa lubang tinggal 1,2 KM lagi menunggu keputusan dari class action. 

"Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), menunggu keputusan class action. Begitu ada keputusan baru ada kegiatan untuk mulai mengerjakan 1,2 Dari otista ujung sampai kali Ciliwung," kata Saefullah di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).

Menurutnya, cara seperti ini sangat penting untuk solusi mengatasi banjir yang selama ini kerap melanda ibu kota DKI Jakarta.

"Sodetan begitu megah dibuat, sayang kalau tidak diteruskan, kalau ciliwungnya meluap air itu bisa dialirkan ke KBT. Hujan sebesar apapun daya tampungnya masih oke. Masih kering beda dengan yang KBB (Kanal Banjir Barat), KBT juga bersih nggak ada gubuk-gubuk liar," pungkasnya.

Seperti diketahui, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta  serta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), menyusuri sungai Ciliwung mulai dari wilayah Jembatan Gedong, Tanjung Barat, hingga ke Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (30/3) dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia. 

 


0 Komentar