Kamis, 23 Maret 2017 23:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Seturut penampilan briliannya untuk Chelsea musim 2016/2017, tak mengherankan jika Pedro kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Spanyol kontra Israel dan Perancis.
Sang penyerang pun senang bisa kembali ke dalam skuat ‘Tim Matador’ lagi. Pedro sedang panas-panasnya bersama The Blues. Dia sudah menyumbang 11 gol dan Antonio Conte selalu menjadikannya starter dalam tim, yang saat ini unggul 10 poin di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris (EPL).
Setelah menjadi bagian dari tim yang menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa dua tahun berikutnya, sampai saat ini Pedro masih menikmati karier internasional yang cemerlang dan ingin segera bekerja di bawah arahan Julen Lopetegui, yang mulai menukangi Spanyol per Juli lalu.
“Ini peluang baru buatku, tantangan baru,” kata Pedro seperti dilaporkan situs resmi Chelsea.
“Kami melihat bagaimana cara bermain yang dia (Lopetegui) inginkan, ide-idenya. Dia adalah pelatih lain yang ditambahkan pada daftar di karierku. Aku senang bisa bertemu dengan rekan-rekan setim dan menikmati momen-momen yang baik bersama klubku. Aku senang berada di sini,” imbuhnya.
“Kami semua datang untuk bergabung dengan tim sesuai permintaan pelatih. Aku bekerja 100 persen dan berusaha bersaing di level atas. Aku harus memanfaatkan peluang yang kuperoleh. Aku senang bisa kembali dan berlatih bersama skuat,” kata Pedro lagi.
Ketika ditanya mengenai alasannya memanggil Pedro, yang bergabung dengan rekannya di Chelsea, Cesar Azpilicueta dan Diego Costa, Lopetegui memuji tinggi pemain berusia 29 tahun itu dengan berkata: “Pedro adalah nama yang sudah lama dikenal di tim nasional, dia tengah berada di level yang baik, di usia yang sempurna dan produktif di Chelsea.”
Laga pertama Spanyol pekan ini adalah di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan menjamu Israel di Estadio Municipal El Molinon, Gijon, Jumat (24/3/2017) malam waktu setempat atau Sabtu (25/3/2017) dini hari WIB.
Dan meski saat ini La Furia Roja (julukan Timnas Spanyol) sedang memuncaki Grup G, poin pasukan besutan Lopetegui dan lawannya, yang berada di peringkat tiga, hanya berjarak satu poin. “Mereka (Israel) tim yang bagus,” imbuh Pedro. “Tim yang kuat, dengan pemain-pemain berteknik dan ini akan menjadi laga yang sulit untuk kami.”
Laga tersebut akan disusul dengan laga persahabatan melawan Perancis Selasa depan di Stade de France, laga yang memiliki memori tersendiri bagi Pedro, yang mencetak satu-satunya gol kala kedua tim bertemu di laga kualifikasi Piala Dunia di Paris pada 2013.
“Aku berhasil mencetak gol penting di laga yang sulit dan aku masih sangat ingat ini. Mereka tim nasional yang bagus dengan pemain-pemain yang bagus. Kami tahu mereka akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan, bahkan lebih sulit lagi karena mereka bermain di kandang,” beber Pedro.
Setelah mendapat ganjaran atas penampilan impresifnya di klub, Pedro akan mengusahakan yang terbaik hingga pekan depan untuk membantu tim nasionalnya dalam menghadapi dua lawan berat.
“Kami semua belajar dari peristiwa-peristiwa yang terjadi. Aku kembali dan sangat bersemangat. Ini sesuatu yang rumit bisa berada di sini. Ada banyak pemain yang bisa dipilih tapi aku senang bisa kembali. Aku berharap bisa memanfaatkan peluang yang ada, seperti biasa, sebagai bagian dari tim. Aku sudah tak sabar untuk mempertahankan seragam Spanyol dan emblem kami lagi,” tandasnya.(exe/ist)