Kamis, 23 Maret 2017 11:38 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesalkan peristiwa bentrokan antara pengemudi ojek online dan sopir angkot di Bogor.
Tak hanya itu, ia juga sudah menegur keras anggotanya yang tidak mendeteksi secara dini aksi tersebut.
"Saya sesalkan, saya sudah tegur keras aparat yang ada di Bogor, saya anggap tidak pro aktif, padahal saya baru saja memberikan video conference dan arahan," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017).
Untuk itu, Tito meminta kepada anggota kepolisian untuk proaktif, jika ada permasalahan kembali antara pegemudi ojek online dan sopir angkot.
"Saya minta segera proaktif, saya tadi pagi sudah memberikan juga beriefing dan arahan kepada Kapolda. Saya juga minta kepada masyarakat untuk menahan diri," ucap Tito.
Lebih lanjut, Tito menyatakan, jika terjadi kembali peristiwa bentrokan secara anarkis, pihaknya tak segan-segan akan melakukan penegakan hukum.
"Saya perintahkan kalau ada aksi anarkis. Maka upaya terakhir lakukan pengakan hukum, apapun juga. Yang merusak tangkap, proses," tandasnya.