Rabu, 22 Maret 2017 19:26 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Usai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud kuota haji Indonesia mengalami penambahan, otomatis daftar tunggu keberangkatan calon jamaah haji semakin dipercepat.
Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait persiapan penyelenggaraan haji 2017.
"Hampir semua provinsi alami perpendekan massa tunggu, saya tidak hapal, yang paling lama Sulawesi Selatan 25 tahun masa tunggu Kalimantan Selatan 28 tahun, tapi semua alami pemangkasan waktu tunggu," ungkap Lukman di Kantor Kemenko PMK (Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan), Jakarta, Rabu (22/3/2017).
"Yang paling cepat yaitu rata-rata 11 tahun di Provinsi Sulawesi Utara," tambahnya.
Dilanjutkan Lukman, perbedaan pemangkasan waktu tunggu di setiap provinsi tersebut lantaran perbedaan animo masyarakat yang mendaftar haji.
"Berhaji itu sesuai urut, siapa daftar dulu dia berangkat dulu, karena yang berangkat semakin besar yang daftar tunggu langsung naik, yang tadinya berangkat belakangan dia akan lebih cepat," tutupnya.
Sekedar informasi, kuota haji 2017 kembali normal 100 persen atau 221 ribu calon jamaah termasuk kuota tambahan 10 ribu jamaah yang terdiri dari 204 ribu calon haji reguler dan 17 ribu calon haji khusus.