Rabu, 22 Maret 2017 19:16 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Maraknya tindakan tegas "Tembak Mati" yang dilakukan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap sejumlah pelaku peredaran narkoba saat melakukan penangkapan, membuat sejumlah kalangan menganggap adanya kesamaan dengan perilaku Presiden Filipina, Rodrigo "Rody" Roa Duterte.
Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh petugas dilapangan adalah bentuk penegakan hukum, karena para pelaku kerap kali melawan saat akan ditangkap.
"Saya tetap berpegang dengan pedoman hukum. Tidak perlu sewenang-wenang dan serta merta untuk melakukan tindakan," ujar Buwas di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Menurutnya, pembekalan senjata terhadap petugas dilapangan saat melakukan penangkapan dirasa perlu dilakukan."Seperti yang kemarin, melakukan pelumpuhan, karena terjadi penembakan kan. Karena Anggota sudah dilengkapi, kita gunakan," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Filipina, Rodrigo "Rody" Roa Duterte sempat menjadi bahan perbincangan dunia akibat kebijakannya yang dianggap melanggar HAM. Dengan memberikan hukuman mati untuk para pengedar, dan juga pemakai narkotika.