Jumat, 17 Maret 2017 13:01 WIB

Presiden Kaji Pemindahan Ibu Kota, Ini Respon DPR

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Rajaman
Presiden Jokowi (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Presiden Jokowi dikabarkan akan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Merespon hal ini, Anggota Komisi II DPR Achmad Badowi mengapresiasi niatan dari Presiden. Menurutnya, wacana tersebut dapat menyelesaikan permasalahan ada di Jakarta. Seperti, kemacetan hingga perpindahan pusat pemerintahan dengan tujuan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi konsentrasi secara menyeluruh tidak terjadi di pulau Jawa saja," ujar Badowi, Jumat (17/3/2017).

Selain itu, Jakarta nantinya bisa difokuskan untuk pusat perdagangan dan jasa saja. Karena, dibeberapa negara seperti, Jerman, Australia, Amerika Serikat dan Malaysia sudah melakukan pemisahan pusat pemerintahan dengan perdagangan serta jasa.

"Usulan Kalimantan Tengah bukan kali ini sekarang tinggal keberanian mengambil keputusan politik saja," katanya.

Diketahui, Kabar pemindahan Ibu Kota pemerintahan dari Jakarta ke Palangka Raya ternyata bukan isapan jempol belaka. Presiden Joko Widodo ternyata sudah memiliki keinginan menjadikan Palangka Raya sebagai pengganti Jakarta.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian dan Pngmbangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dodi Riyadmaji mengatakan, Jokowi ingin menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota pemerintahan Indonesia. Jokowi, sambung Dodi, mengutarakannya saat kunjungan kerja pada Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) Nasional, 20 Desember 2016 lalu.

Karena itu, Rakernas Kelitbangan Kemendagri 2017 yang diselenggarakan di Palangka Raya memiliki nilai strategis terkait ide Jokowi itu. "Hal ini pula tentunya terkait dengan letak Kota Palangka Raya yang dinilai miskin ancaman bahaya kebencanaan," ujar Dodi, Jumat (17/3/2017).

Namun, Dodi memastikan, menjadi Ibu Kota pemerintahan tentu tak akan mudah. Sebab, banyak aspek yang harus dikaji secara mendalam. "Untuk itu, saya berharap Badan Litbang dapat menyumbangkan buah pikirannya dalam rangka hal tersebut," kata Dodi.


0 Komentar