Rabu, 15 Maret 2017 13:35 WIB

Pengeroyokan Iwan Pendukung Ahok, Polisi: Itu Murni Pidana, Tidak Terkait Pilkada DKI

Reporter : Rizky Adytia Editor : Sandi T
Ilustrasi. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kasus pengeroyokan terhadap Iwan yang berteriak "hidup Ahok" dikawasan Tambora beberapa waktu lalu tidak berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Antonius. Menurutnya, kejadian tersebut sepenuhnya murni tindak pidana.

"Kasus pengeroyokan ini murni pidana dan tidak ada kaitan dengan pilkada," tutur Antonius dalam keterangannya, Rabu (15/3/2017).

Selain itu, Antonius mengaku telah menangkap satu dari tiga orang yang melakukan pengeroyokan tersebut.

"Kami sudah menangkap Ruby Pegi dan dua orang lainnya masih kita buru," tutupnya.

Sebelumnya diwartakan, Iwan dikeroyok oleh ketiga pelaku setelah berteriak "hidup Ahok" di depan rumah Nena Zaenab. Kala itu, Nena sempat menimpali ucapannya dengan kata-kata kasar.

Mendapat kata-kata itu, Iwan yang diduga sedang dipengaruhi miras kembali membalasnya dengan kata-kata kasar. Rupanya, ucapan korban sempat didengar oleh anak Nena yang bernama Idam Topan lalu mengajak dua temannya yakni Ruby Pegi dan Angga untuk mengeroyoknya.


0 Komentar