Selasa, 14 Maret 2017 18:57 WIB
CIREBON, Tigapilarnews.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengakui anggaran yang dialokasikan untuk bidang pendidikan berkurang dibandingkan dengan tahun lalu, pascaperalihan kewenangan pengelolaan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ke pemerintah provinsi.
"Kalau persoalan anggaran itu kewenangannya di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tahun kemaren kita menganggarkan hingga Rp 82 miliar, namun sekarang hanya Rp 41 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Jaja Sulaeman di Cirebon, Selasa (14/3/2017).
Dia menuturkan sebelum SMA diperalihkan ke Provinsi, itu dianggarkan Rp17 miliar dan untuk dan yang biasanya untuk tingkat SMA itu akan dilihkan ke kebutuhan lainnya.
Peralihan SMA sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23/2016 tentang pemerintahan daerah, bahwa kewenangan pengelolaan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah dialihkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada awal Januari lalu.
Selain bekurangnya anggaran, lanjutnya pascadikelola oleh provinsi, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mengelami penurunan untuk SMA.
"Saat ini, persiswa dalam satu tahun hanya mendapatkan Rp700 ribu sedangkan, sebelum dialihkan ke provinsi, untuk satu siswa mendapatkan bantuan hingga Rp 1,2 juta," tuturnya.
Pihaknya berharap, setelah dialihakn ke Provinsi SMA Kota Cirebon jauh lebih baik, dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Jabar.
"Kita akui memang masih kurang dari standar yang kita lakukan, tapi ini kan masih bertaharap dan mudah-mudahan secara umum akan lebih baik lagi," ujarnya.
[antara]