Senin, 13 Maret 2017 18:16 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menyebut lokasi kejuaraan BMX Asian Games (AG) 2018 tetap di Jakarta, meski informasi yang berkembang saat ini bakal dipindah ke salah satu kota yang ada di Sumatera Selatan.
"Insya Allah BMX tetap di Jakarta. Rencananya sirkuit untuk BMX juga akan dibangun. Kami juga sudah melakukan konsultasi dengan desainer sirkuit kelas dunia," kata Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari di sela penutupan pelatihan national trials commissaire di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (13/03/2017).
Terkait dengan pelaksanaan Asian Games 2018 yang tinggal 1,5 tahun, pria yang akrab dipanggil Okto itu mengaku waktunya cukup panjang. Apalagi untuk membangun sirkuit BMX tidak membutuhkan waktu yang lama dan kira-kira antara tiga sampai empat bulan.
Selain itu, untuk memastikan jika venue BMX tetap di Jakarta pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak panitia pusat penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOG.
"DKI juga sudah siap untuk membangun. Harapan kami, sirkuit BMX tidak jauh dengan velodrome (Rawamangun). Sirkuit ini menjadi track supercross pertama yang ada di Indonesia," ujar Okto.
Rencana awal sirkuit BMX akan di bangun di kawasan Ceger, Jakarta Timur. Namun, rencana itu mengalami revisi dan ada rencana, pembangunan bakal dilakukan di kawasan Pulomas atau satu kompleks dengan venue berkuda.
Pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu menjelaskan, salah satu alasan kenapa venue BMX harus dibangun di Jakarta karena terkait dengan pemanfaatkan setelah digunakan untuk Asian Games 2018.
"Kita ingin lokasinya dekat dan setelah itu bisa dimanfaatkan. Apalagi perawatan sirkuit sangat sensitif. Kami juga sudah punya program jangka panjang setelah Asian Games 2018," jelas pria yang juga gemar olahraga diving ini.
Okto mengaku dengan Indonesia mempunyai sirkuit standart internasional maka pihaknya akan meminta kepada UCI agar beberapa kejuaraan kelas dunia bisa digelar di Tanah Air. Tidak hanya BMX, namun juga untuk track karena Indonesia memiliki velodrome sesuai dengan standart.