Rabu, 08 Maret 2017 21:31 WIB

Walcott Meratap dan Berduka

Editor : Yusuf Ibrahim
Theo Walcott. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Arsenal lagi-lagi tersingkir dari Liga Champions.

Itu membuat Theo Walcott sangat terluka. Kontribusinya saat menjamu Bayern Muenchen tidak bisa menyelamatkan Arsenal dari maut.

Harapan Arsenal menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya kandas setelah menyerah 1-5 dari Bayern Muenchen di Emirates Stadium, Rabu (8/3/2017). Arsenal gagal melaju ke perempat final lantaran tertinggal 2-10 secara agregat.

Ini membuat semua pemain Arsenal terluka. Tapi, yang paling menderita adalah Walcott. Soalnya, penyerang asal Inggris itu sempat menumbuhkan asa fans Arsenal dengan menjebol gawang Bayern Muenchen di menit ke-20.  

Tapi, harapan Arsenal kembali layu karena Bayern Muenchen menceploskan lima gol beruntun di babak kedua. Imbasnya, terhitung sejak 2010/2011, Arsenal terus terhenti di babak 16 Besar Liga Champions.

 Walcott tidak bisa menutupi penderitaannya setelah melihat Arsenal tersingkir dari Liga Champions secara memalukan. Bomber berusia 27 tahun itu menyatakan seluruh pemain Arsenal hanya bisa meratap, termasuk dirinya.    

“Kami hanya ingin menunjukan hasrat dan komitmen sebagai pemain Arsenal. Sejujurnya, itu sempat tidak terlihat selama beberapa pekan. Kini kami bisa melakukannya. Kami tampil dengan segenap kemampuan. Tapi, kami kehilangan satu pemain. Itu mengubah jalannya pertandingan,” kilah Walcott, dilansir skysport.

Walcott menampik kalau Arsenal tidak lagi mementingkan leg kedua setelah kalah 1-5 dari Bayern Muenchen di Allianz Arena. Dia mengklaim Arsenal benar-benar serius ingin membalik keadaan. Karena itulah kekalahan ini membuatnya begitu terluka. 

“Orang-orang mungkin mengatakan Arsenal tidak peduli lagi (dengan leg kedua). Tapi, sejujurnya kami peduli. Buktinya banyak pemain Arsenal yang benar-benar merasa terluka di kamar ganti,” pungkas Walcott.(exe/ist)


0 Komentar