Jumat, 14 April 2017 23:23 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jose Mourinho mengecam lini depan Manchester United lantaran kurang superior saat melawan Anderlecht.
Mou menilai lemahnya daya serang sebagai penyebab gagalnya Setan Merah meraih kemenangan di Stade Constant Vanden Stock.
Manchester United meraih hasil 1-1 saat melakoni leg pertama babak perempat final Liga Europa, Jumat (14/4/2017). Sempat unggul lewat gol Henrikh Mkhitaryan di menit ke-39, tim tamu batal menang lantaran Leander Dendoncker menyamakan kedudukan pada menit ke-86.
Secara teknis hasil itu tidak terlalu buruk karena Manchester United punya keuntungan satu gol tandang. Wakil Liga Primer itu hanya perlu bermain 0-0 saat di Old Trafford, Jumat (21/4/2017) agar melaju ke fase selanjutnya.
Tapi, Mourinho punya pandangan berbeda. Arsitek asal Portugal itu menilai ini hasil yang buruk. Manchester United harusnya bisa menang karena menurunkan skuat terbaiknya, terutama di lini depan.
Pada laga tandang itu Mourinho menugaskan Paul Pogba, Jesse Lingard, Marcus Rashford serta Zlatan Ibrahimovic untuk mengoyak gawang Anderlecht. Nyatanya, misi itu tidak bisa dilaksanakan. Alhasil, mereka jadi sasaran kritik mantan arsitek Chelsea tersebut.
“(Kinerja) Marcus Rashford? Saya rasa sama saja dengan pemain lain. Jesse Lingard, Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial, mereka juga tidak jauh berbeda,” ucap Mourinho dilansir skysport.
Mourinho terang-terangan mengaku tidak puas dengan performa armadanya, terlebih barisan depan. The Special One kesal karena banyak peluang terbuang yang seharusya bisa membuat Manchester United meraih hasil positif.
“Ceroboh adalah kata yang tepat. Kami harus bermain lebih serius. Ketika menurunkan empat pemain berkarakter menyerang, lalu Anda memerasnya dan terus memerasnya. Tapi, tidak ada yang keluar. Seperti itu gambarannya,” pungkas Mourinho.(exe/ist)