Rabu, 08 Maret 2017 11:19 WIB

Terkait Penemuan Kulit Kabel, Plt Gubernur Panggil PLN

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, memanggil pihak PLN terkait penemuan gulungan kulit kabel. (Foto: dok/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, memanggil pihak PLN terkait penemuan gulungan kulit kabel di sejumlah ruas jalan di Jakarta.

"Hari ini saya memanggil pihak PLN, bahkan tim kecil saya sudah bentuk terkait penemuan 7 boks kulit kabel. Banyak lah ya, 7 boks. Kan jumlahnya cukup banyak," kata Soni sapaan akrab Sumarsono di Balaikota DKI, Rabu (8/3/2017).

Pihak Pemprov DKI pun telah memerintahkan Dinas Kebersihan dan Tata Air untuk mengecek gorong-gorong lainnya. Sumarsono menuturkan, jika ditemukan kulit kabel ditempat lain maka kemungkinan besar telah terjadi sabotase.

"Ada tindak pidana, saya kira begitu. Baru nanti kita kordinasi dengan pihak kepolisian," ungkapnya.

Setelah rapat bersama PLN dan tim kecil, nantinya akan dikoordinasikan dengan kepolisian untuk menyelidiki adanya sabotase. Dirjen Otda Kemendagri ini tak memungkiri banyaknya kemungkinan-kemungkinan yang belum terungkap.

"Saya kira ini persoalan serius, bukan hanya persoalan mentalitas orang dalam menjaga kebersihan. Tapi persoalan serius. Sudah tahu itu menganggu ketertiban umum, menganggu kenyamanan orang, mengundang banjir, kok masih di lakukan," jelasnya.

"Saya kira ini persoalan serius, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelesaikan sesegera mungkin," tutup Sumarsono.

Diwartakan sebelumnya, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mengaku belum mengecek penemuan kulit kabel di gorong-gorong oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan.

Namun, Soni sapaan akrab Sumarsono sudah memerintahkan Kadis Tata Air dan Dinas Kebersihan untuk memeriksa seluruh gorong-gorong.

"Apakah ditemukan di tempat lain atau tidak. Kalau ditemukan di banyak tempat itu tentu berbeda. Berarti ada unsur sabotase, kali cuma 1 tempat kita enggak bisa menyimpulkan semudah itu," ujarnya di Balaikota DKI, Selasa (7/3/3017).


0 Komentar