Selasa, 07 Maret 2017 17:54 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - PB FORKI (Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia) selaku induk cabang olahraga karate menyanjung peran aktif yang selama ini dilakukan PP INKAI (Pengurus Pusat Institut Karate-Do Indonesia) dalam memajukan karate di Indonesia.
Penilaian positif tersebut disampaikan melalui Wakil Sekjen PB Forki, M Elrick pada pembukaan Kejurnas INKAI 2017 di GOR Ciracas Jakarta Timur. Turut hadir Ketua Umum PP INKAI Letjen Agus Kriswanto yang diwakili Waketum, Mayjen Eko Budi S, Ketua Dewan Guru, Albert Lumban Tobing, Ketua Panitia Penyelenggara Kolonel Inf. Benny Sulistiono dan Sekjen PB Fotki, Hulman Sianipar.
"Kami menyambut gembira penyelenggaraan kejurnas Inkai. Bahkan kami berharap agar lebih banyak event yang digelar oleh perguruan-perguruan yang bernaung di bawah PB Forki. Karena ajang semacam ini merupakan sarana pembinaan yang riil dan bermanfaat untuk menambah jam terbang atlet," kata Elrick, Selasa (7/3/2017).
"Kami berkeliling ke seluruh Indonesia untuk mendorong perguruan-perguruan agar aktif menyelenggarakan kejuaraan. Sehingga pembinaan atlet dapat berjalan dengan baik," imbuhnya.
Apalagi, sambung Elrick, ke depan ada sejumlah event nasional dan internasional yang akan dihadapi, antara lain Piala Mendagri di Lampung pada akhir Maret, Kejuaraan SEAKAF di Semarang pada Mei mendatang dan Kejuaraan WKF. Diharapkan dengan intensitas bertanding yang tinggi kemampuan para atlet Indonesia terus meningkat dan mampu bersaing di pentas karate dunia. Target utama dari pengikutsertaan atlet ke berbagai kejuaraan internasional adalah untuk menyiapkan atlet Indonesia menembus Olimpiade 2020 Tokyo. Dimana karate akan dipertandingkan secara resmi untuk pertama kalinya.
"Ketua Umum sudah menggariskan dalam rangka menggolkan target lolos ke Olimpiade para atlet kita harus berpartisipasi dalam berbagai event internasional. Agar memiliki jam terbang menuju Olimpiade Tokyo," tukasnya.
Diikuti 1.172 Peserta
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia penyelenggara memastikan kejurnas kali ini diikuti sebanyak 1172 karateka dari 34 provinsi.
"Kejurnas mempertandingkan 38 kelas putra-putri. Para juara di masing-masing kelas berhak mendapatkan piala dan medali. Selain itu khusus untuk kadet, junior, senior dan U-21 kita berikan predikat best of the best," ujar Benny.
Bersamaan dengan pelaksanaan kejurnas kali ini, diadakan juga serangkaian kegiataan antara lain penataran wasit juri yang dimulai sejak 4 Maret, coaching clinic, pada 5-6 Maret di Lapangan Tembak Satria Cijantung Jakarta yang akan dipandu oleh karateka dunia asal Jepang Ryosuke Shimizu Sensei yang kini menjabat sebagai JKA Hondu Instructor's. Dilanjutkan dengan kegiatan Rakernas INKAI 2017 pada 10 Maret serta penataran wasit/juri serta Gashuku dan Ujian Dan pada 11 hingga 13 Maret yang diselenggarakan di GOR Hambalang, Bogor, Jawa Barat.