Senin, 06 Maret 2017 18:40 WIB
Senin Sore, Rupiah Menguat Rp 13.353
Ilustrasi
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore, menguat sebesar 30 poin menjadi Rp13.353, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.383 per dolar AS.
"Pimpinan bank sentral AS (The Fed) Janet Yellen yang belum memberikan kejelasan waktu mengenai kenaikan suku bunga acuannya membuat dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia, termasuk pada rupiah," kata Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus di Jakarta, Senin (6/3/2017).
Ia mengemukakan, Yellen hanya menyatakan pihaknya bersiap untuk menaikkan suku bunga jika data tenaga kerja dan inflasi AS naik sesuai perkiraan. Pernyataan tersebut cenderung sama dengan sebelumnya.
Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah yang stabil juga turut memberikan sentimen positif pada mata uang komoditas seperti rupiah. Terpantau harga minyak jenis WTI Crude pada Senin (6/3) stabil di level 53,10 dolar AS per barel, dan Brent Crude diposisi 55,72 dolar AS per barel.
Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta menambahkan, sentimen pelemahan dolar di kawasan Asia turut memberikan sentimen positif bagi mata uang rupiah walaupun dibayangi sentimen negatif dari Tiongkok yang memangkas proyeksi pertumbuhannya di 2017.
Ia mengungkapkan, pemerintah Tiongkok memangkas target pertumbuhan ekonomi menjadi sekitar 6,5 persen year on year (YoY) untuk tahun 2017 dari sebelumnya 6,5-7,0 persen YoY.
"Beberapa faktor global juga masih akan cenderung mempengaruhi pegerakan aset berdenominasi rupiah, khususnya pertemuan beberapa bank sentral utama dunia," jelas Rangga.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi ke posisi Rp13.364 dibandingkan hari sebelumnya (Jumat, 3/3) Rp13.375 per dolar AS.
- # rupiah
- # Analis Monex Investindo Futures
- # Putu Agus
- # rupiah menguat
- # Ekonom Samuel Sekuritas
- # Rangga Cipta
- # kurs rupiah
- # Kurs dolar
Login with Facebook