Senin, 06 Maret 2017 17:55 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Coordination Committee (Coorcom) Meeting VI yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, menekankan kepada bidang pertandingan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), pesta olahraga bangsa Asia yang digelar tahun depan itu hanya diperkenankan menggelar 484 nomor pertandingan dari 42 cabang olahraga.
Penekanan itu didasarkan kepada pertimbangan agar pelaksanaan Asian Games 2018 bisa berjalan lebih lancar dan sempurna, karena menangani 493 nomor pertandingan yang sebelumnya diajukan oleh bidang pertandingan INASGOC akan jauh lebih menantang.
"Jika dibandingkan dengan Asian Games 2014, Incheon yang menggelar 439 nomor pertandingan, maka kami berharap Asian Games 2018 menggelar 484 nomor pertandingan," ujar Departemen Asian Games OCA, Haider Farman, Senin (6/3/2017).
Presiden INASGOC, Erick Thohir yang memimpin delegasi Indonesia dalam Coorcom tersebut menyatakan menerima masukan dari OCA dan akan membahas secara internal demi sukses Asian Games 2018.
Di luar tanggapan mengenai nomor pertandingan, pelaksanaan Coorcom VI yang merupakan lanjutan dari kegiatan serupa di Palembang, Sumatera Selatan, sehari sebelumnya, Minggu (5/3/2017), ditanggapi positif oleh anggota Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang hadir.
Mulai dari Ketua Coordination Committeee OCA, Tsunekatzu takeda, wakil ketua kehormatan OCA, Wei Jizhong, wakil presiden OCA, Rita Subowo, Departemen Asian Games OCA, Haider Farman, Direktur Jenderal dan Direktur Teknis OCA, Husain Al Mussalam, ketua komisi sports OCA, Song Luzeng dan beberapa anggota coordination committee mengapresiasi kerja INASGOC dalam mengejar persiapan Asian Games 2018.
Delegasi Indonesia di Coorcom VI juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA), Basuki Hadimulyono dan Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, Sekretaris Menpora, Gatos S Dewabroto, Ketau Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, dan Deputi Menko PMK Bidang Koordinasi Kebudayaan Haswan Yunaz.
Dalam paparannya, MenPUPERA menyatakan kesiapan kawasan Gelora BUng Karno dalam merenovasi kawasan yang dibangun khusus unutk Asian GAmes IV 1962. "Saat ini progres terus berlangsung dan omn the track, serta setiap dua bulan, kami mengadakan inspeksi untuk memantau perkembangan di lapangan. Bahkan, Presiden Indonesia, Joko Widodo juga ikut meninjau dan memeriksa setiap proses pembangunan," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara yang menyatakan bahwa pelaksanaan Asian GAmes 2018 harus meninggalkan kesan bagus bagi duta-duta olahraga yang datang ke Indonesia.
"Kami sudah menyiapkan segala hal, agar Asian GAmes 2018 berjalan lancar dan memunculkan kesan yang baik bagi setiap tamu olahgraga yang datang ke Jakarta maupun ke Palembang," jelas Rudiantara.
Dalam Coorcom VI juga dibahas beberapa hal antara lain bidang marketing, media dan public relations, protokoler, torch relay, TV dan host broadcasting, serta medical serta anti doping. Berkaitan dengan venue, update dua venue di Jakarta, yakni velodrome Rawamangun dan equestrian Pulo Mas juga menjadi pembahasan.
"Kami mengapresiasi Jakarta dan Palembang, yang kami kunjungi kemarin, yang sangat antusias dan berada dalam track yang benar untuk menjadi tuan rumah yang baik," ujar Tsunekatzu Takeda, Ketua Coordination Committee OCA.