Senin, 06 Maret 2017 19:01 WIB

WO Saat Rapat Pleno, Pengamat: Ahok Cium Aroma Kekalahan

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Rajaman
Ahok saat meninggalkan rapat pleno (ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pengamat politik Network for South East Asian Studies (NSEAS) Muchtar Effendi menilai aksi Walk Out (WO) Ahok-Djarot saat rapat pleno menandakan calon petahana sudah mencium aroma kekalahan pada putaran kedua Pilgub karena merasa dicurangi oleh KPU DKI.

"Hal ini dilakukan mungkin karena Ahok merasa akan kalah dalam putaran kedua, mereka akan me-delegitimasi kemenangan paslon pesaing melalui Mahkamah Konstitusi. Adanya kesadaran kalah putaran kedua menyebabkan sikap Ahok seperti ini," ujar Effendi, saat dihubungi, Senin (6/3/2017).

Selain itu, aksi WO dilakukan tersebut seolah-olah KPU sangat mendukung kandidat tertentu untuk memenangkan putaran kedua.

"Pandangan kritis sikap Ahok ini direncanakan untuk menurunkan kepercayaan atau persepsi positif publik terhadap KPU DKI seolah-olah tidak profesional, dan me-delegitimasi kemenangan pasangan Anies-Sandi saat menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK)," katanya.


0 Komentar