Selasa, 28 Februari 2017 11:54 WIB

Kunjungan Raja Salman Jadi Momentum Peningkatan Kerjasama Ekonomi

Editor : Rajaman
Fadli Zon (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan, kunjungan Raja Salman ke Indonesia sebuah peristiwa diplomatik penting bagi peningkatan hubungan kedua negara, baik secara politik, ekonomi, budaya, dan keagamaan.

Menurutnya, kunjungan pertama Raja Arab Saudi dalam 47 tahun terakhir ini, membawa misi diplomasi ekonomi yang sangat positif bagi Indonesia.

"Kita tahu bahwa sejak 2016 Arab Saudi giat melakukan diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungannya terhadap sektor migas. Salah satunya yakni dengan aktif melakukan kerjasama investasi," ujar Fadli dalam keterangan pers, Selasa (28/02/2017).

Dijelaskannya, di tengah hubungan kurang hangat dengan negara-negara barat, serta dipicu oleh kebijakan diskriminatif AS terhadap negara timur tengah, Asia menjadi pilihan destinasi utama bagi investasi Arab Saudi.

"Itulah mengapa Arab Saudi agresif melakukan pendekatan investasi ke China, Jepang, Malaysia, dan juga Indonesia. Peluang ini harus kita tangkap untuk kepentingan nasional kita," kata Fadli.

Disamping itu, lanjut politikus Gerindra, Indonesia memiliki posisi khusus di mata Arab Saudi. Selain karena Asia, Indonesia juga merupakan negara muslim anggota G20 bersama Arab Saudi dan Turki. Kondisi ini yang membuat Indonesia semakin strategis bagi investasi Arab Saudi.

Fadli berharap agar momentum kunjungan Raja Salman ini benar-benar dioptimalkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendetailkan semua agenda kerjasama ekonomi yang akan dijalin.

"Sebab kita tahu bahwa sebelumnya kedua negara juga sudah melakukan perbincangan intensif sejak 2015 tentang rencana mega investasi Arab Saudi di Indonesia. Baik itu di bidang energi, perumahan murah dan pariwisata. Sehingga, pertemuan kedua negara nanti harus lebih fokus pada hal-hal konkrit. Jangan sampai kerjasama berhenti pada MoU saja, tapi tak ada realisasi. Kita harus tahu apa yang kita inginkan dari Arab Saudi," ungkapnya.

Jadi, kata dia, Pertemuan kali ini harus ada bobot lebih. Jangan sampai berakhir seremonial saja.

Meski akan fokus pada isu ekonomi, Fadli Zon melihat momen ini juga penting untuk meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia, serta perlindungan TKI di Arab Saudi.

"Pemerintah harus memastikan situasi kondusif dari ancaman keamanan atau bentuk gangguan lainnya," pungkasnya. 


0 Komentar