Minggu, 26 Februari 2017 09:37 WIB
MAGELANG, Tigapilarnews.com - Sejumlah titik longsor terjadi di tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah setelah turun hujan pada Sabtu (25/2/2016).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan, tiga kecamatan yang terjadi tanah longsor, yakni Sawangan, Kajoran, dan Borobudur. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Longsor mengakibatkan tertutupnya akses jalan Nglulang-Kadisono, Sawangan dengan ketebalan material longsoran satu hingga dua meter.
Untuk membuka akses jalan desa tersebut, lanjut Edy, membutuhkan alat berat guna menyingkirkan material longsoran. Selain itu di sekitar lokasi longsor tersebut nampak retakan tanah sepanjang empat hingga lima meter.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena masih berpotensi terjadi longsor susulan," katanya di Magelang, Minggu (26/2/2017).
Ia mengatakan longsor di Kecamatan kajoran terjadi di Dusun Santren, Desa Wuwuharjo, yang berdampak rusaknya dua rumah milik warga, yakni milik Fathimah (55)dan Teguh (46).
Edy mengatakan di Kecamatan Boroobudur, longsor terjadi di Dusun Karangsari, Desa Bigaran, terdapat dua titik yang berdampak pada tertutupnya akses jalan.
Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Dusun Miriombowetan, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur berdampak pada satu rumah warga rusak.
Saat ini warga dan para relawan tengah menyingkirkan material longsoran dan BPBD telah menyalurkan logistik.