Sabtu, 25 Februari 2017 08:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Promotor Manny Pacquiao, Bob Arum, tampaknya akan mengikuti keinginan ikon tinju Filipina terkait pertarungannya selanjutnya.
Namun, itu diikuti dengan catatan atau persyaratan di belakangnya. Pacquiao melalui akun Twitter-nya sempat menyatakan bahwa dia dan timnya tengah bernegosiasi dengan Amir Khan untuk pertarungan selanjutnya.
Di samping itu, dua minggu yang lalu, petinju berjuluk Pac Man juga memasang status di Twitter jika laga berikutnya akan berlangsung di Uni Emirat Arab.
Hampir bersamaan dengan status Pacquiao di Twitter dua minggu lalu itu, penasihatnya, Michael Koncz juga mengungkapkan jika pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan investor dari Uni Emirat Arab untuk menggelar duel di negara Timur Tengah itu.
Dengan berdasar hal tersebut, Arum tampaknya tidak akan memaksakan Pacquiao untuk duel melawan petinju Australia, Jeff Horn di Brisbane, Australia.
Namun, Arum tidak akan ngotot lagi apabila investor yang dimaksud sanggup memenuhi janjinya untuk menggelontorkan dana sebesar USD38 juta atau sekitar Rp507,3 miliar (kurs USD1 = Rp13.326) untuk laga di UEA.
"Kita akan menyaksikan apa yang akan terjadi. Jika USD38 juta benar adanya, pertarungan (Pacquiao-Khan) akan berlangsung, dan kami semua akan senang. Dan jika tidak, akan ada satu orang yang tidak akan terkejut," ujar Arum seperti dilansir ESPN.
Bahkan, Arum sudah memiliki rencana untuk melangsungkan duel Pacquiao-Khan pada 20 Mei 2017 dengan lokasi di UEA, baik itu di Abu Dhabi atau Dubai.
Dipilihnya 20 Mei, karena pada tanggal itu tidak berbenturan dengan masa reses Pacquiao sebagai senator di Filipina. Sebagaimana diketahui, selain petinju aktif, Pacquiao merupakan anggota senat di negaranya.
Apabila itu semua terjadi, maka Arum akan menunda atau membatalkan rencana pertarungan Pacquiao vs Horn di Australia, yang sedianya akan digelar 23 April 2017. Dan tanggal tersebut pun tampaknya akan berbenturan dengan jadwal reses senator di Filipina.
"Senat di Filipina dalam masa reses setelahnya (20 Mei). Mungkin pada April atau Juni, tapi tidak untuk Mei," ujar Arum.
Dengan demikian, kesepakatan dengan promotor Australia, Duco Events sepertinya sudah semakin menjauh. "Kesepakatan dengan pihak Australia tidak akan terjadi sekarang, karena Manny berusaha untuk mendapatkan pertarungan di UEA, dan orang-orang di sana mendukung dia bertarung melawan Amir Khan," tutur Arum.
"Apakah itu akan terjadi atau tidak, saya tidak tahu, karena mereka harus datang dengan sejumlah besar uang. Manny tampaknya percaya bahwa mereka akan datang dengan uang," lanjut promotor kawakan itu.
"Saya memiliki beberapa keberatan apakah itu akan terjadi atau tidak. Jika uang datang, saya akan membantu dan bersepakat agar pertarungan terjadi. Tapi sekarang, saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu," pungkasnya.(ee/ist)