Senin, 10 April 2017 22:07 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sejak terjun di dunia tinju profesional pada Oktober 2013, Vasyl Lomachenko, tercatat sudah memenangkan mahkota di kelas bulu dan kelas bulu super.
Kini, petinju 29 tahun asal Ukraina itu siap untuk naik ke kelas ringan untuk memburu sabuk juara dunia ketiganya.
Walaupun petinju berjuluk Hi-Tech itu baru berencana untuk ke kelas ringan, namun sudah ada sejumlah pihak yang mencoba membanding-bandingkannya dengan Manny Pacquiao. Ikon tinju Filipina itu sendiri merupakan satu-satunya petinju yang berhasil memenangkan gelar dunia di delapan divisi.
Lomachenko pun menanggapi hal tersebut. Menurutnya, membandingkan dirinya dengan Pacquiao bukanlah hal yang akurat. "Orang-orang membandingkan saya dengan Manny Pacquiao. Ini hal yang sama sekali berbeda," ucap Lomachenko kepada Sporting News.
"Manny Pacquiao memulai kariernya ketika berusia 18 tahun dan dia terus berkembang sepanjang kariernya. Tubuhnya berkembang dan itulah bagaimana dia sampai ke tempat dia sekarang ini," jelas Lomachenko, yang memiliki rekor 8-1, 6KO.
Saat memulai kariernya, Pacquiao berada di kelas terbang, dan memenangkan gelar dunia dari kelas tersebut hingga ke kelas welter. Sementara, Lomachenko, yang baru mengawali kariernya di usia 25 tahun, sudah terjun di kelas bulu atau empat kelas di atas kelas terbang.
"Sebagian besar tubuh saya sudah dikembangkan dan saya masih berkompetisi di dua kelas yang berbeda dan ingin masuk ke kelas berbeda yang ketiga," ujar Lomachenko.
Lomachenko pun enggan untuk ditarungkan lawan Pacquiao dengan laga catch-weight di bobot di atas 135pon (61,2kg).
Padahal duel Lomachenko-Pacquiao sangat diidamkan oleh promotor mereka, Bob Arum dari Top Rank. "Saya tidak berpikir cukup adil bagi saya untuk pergi ke 140pon (63,5) langsung," tandasnya.(exe/ist)