Kamis, 23 Februari 2017 17:50 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menanggapi santai terkait video petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang menyelam di dalam got berair hitam saat banjir melanda Jakarta, heboh di media sosial.
"Mereka bilang kan nyelem enggak buka mata, jadi dia rasakan dari kaki saja dia sambil nyelem, jadi enggak kelihatan. Saya bilang mas kamu pake (kacamata)," canda Ahok di Balaikota DKI, Rabu (23/2/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur ini beralih menceritakan, seorang PPSU Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading yang terjatuh dari Jembatan Betik dan terbawa arus air meluap.
"Kalau kemarin itu kasusnya dia jatuh dari motor, jembatan tanpa pagar," ungkap Ahok.
Ia mengungkapkan, jembatan Betik tersebut sudah tidak layak dilewati, namun pihak Pemprov DKI tidak dapat memperbaiki karena alasan tanah tersebut adalah lahan sengketa.
"Kita lihat ternyata daerah itu memang daerah yang sengketa. Jadi APBD enggak bisa masuk perbaiki jalan dan jembatan," katanya.
Ahok pun berencana akan memperbaiki jembatan itu menggunakan dana operasionalnya, agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi.
"Saya suruh hitung, kalau itu pakai dana operasional kita saja beresin," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara Satradi Billy Gunawan memastikan jasad Denis Nenometa (35) telah ditemukan.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu terjatuh dari motor dan hilang di kali Betik sehari sebelumnya.