Kamis, 23 Februari 2017 14:01 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua DPR Setya Novanto meminta kepada Polri untuk mengusut adanya dugaan aliran dana Rp 1 Miliar dari Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir ke Turki seperti dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim, pihaknya memiliki bukti transfer adanya aliran dana sebesar Rp 1 miliar dari Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir ke Turki. Hal ini terkait dengan kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Keadilan untuk Semua.
"Saya baca di koran masalah transfer kita serahkan kepada Kapolri evaluasinya. Saya yakin Kapolri akan bersinergi," kata Novanto di gedung DPR, Kamis (23/2/2017).
Menurut Novanto, penyelidikan dugaan adanya dana itu harus ditelusuri guna menghidari polemik di masyarakat.
"Kita lihat bahwa polisi akan menyelidiki. Supaya masyarakat tidak bertanya-tanya," tandasnya.
Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan adanya indikasi pengiriman dana dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) ke Turki.
Polisi kini masih mendalami tujuan transfer dana tersebut. Diduga, transfer uang itu berkaitan dengan kasus dugaan penyalahgunaan dana Yayasan Keadilan untuk Semua.
Tito menyebutkan, Ketua Yayasan Adnin Armas memberikan kuasanya pada Ketua GNPF-MUI, Bachtiar Nasir.
Bachtiar kemudian menguasakannya lagi kepada pegawai Bank BNI Syariah, Islahudin Akbar untuk menarik uang.