Kamis, 23 Februari 2017 00:29 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan dana sebanyak Rp10 miliar untuk mendukung keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan multi event Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Azerbaijan, 12-22 Mei.
Sayangnya, hingga saat ini persiapan belum juga terlihat. "ISG bukan merupakan kejuaraan utama seperti SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade. Namun, kami sudah menganggarkan untuk itu (ISG)," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Rabu (22/02/2017).
Menurut dia, ISG merupakan kejuaraan yang disejajarkan dengan Asian Winter Games hingga Asian Indoor and Martial Arts Games 2017 di Turkmenistan, 17-27 September. Dengan demikian, anggaran yang diberikan juga disesuaikan dengan kemampuan pemerintah.
Dana sebesar Rp10 miliar ini diharapkan mampu menutup kebutuhan atlet dan pendukungnya. Namun, jika anggaran yang diberikan pemerintah kurang diharapkan pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) maupun pihak yang lain bisa menutupi kekurangannya.
"Kami baru menganggarkan saja. Hingga saat ini kami belum menerima laporan terkait ISG mulai dari berapa cabang yang akan diikuti, berapa jumlah atlet hingga besaran biaya yang dibutuhkan. Padahal pelaksanaan ISG sudah dekat," katanya menambahkan.
Saat ini, kata dia, pihaknya sebenarnya menunggu usulan dari KOI. Hanya saja, hingga saat ini usulan yang ditunggu-tunggu belum masuk ke pemerintah. Pihaknya berharap usulan bisa segera masuk mengingat waktu pelaksanaan kejuaraan khusus negara-negara Islam semakin dekat.
"Sebagai pemerintah kita menunggu laporan, bukan melaporkan ke KOI. Hingga saat ini kami belum menerima. Idealnya pada Januari usulan itu masuk," kata pria yang juga menjabat Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.
Bagi Indonesia, ISG merupakan olahraga multi event besar yang mampu membawa tim Merah Putih menjadi juara. Pada ISG 2013, Indonesia merebut predikat juara umum setelah mengumpulkan medali sebanyak 36 emas, 35 perak dan 34 perunggu.
Dari jumlah tersebut, satu medali perak dipersembahkan oleh timnas sepak bola Indonesia. Timnas saat itu masih dikendalikan oleh Rahmad Darmawan. Saat ini timnas muda Indonesia dikendalikan oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Sesuai dengan rencana, sepak bola juga akan berangkat ke Azerbaijan.
Timnas U-22 oleh PSSI bakal dikirim ke ISG 2017. Tim tersebut merupakan tim yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia, yang sesuai dengan rencana bakal digulirkan pada medio Agustus. Untuk cabang olahraga lain hingga saat ini belum muncul kepermukaan.(exe/ist)