Rabu, 22 Februari 2017 18:01 WIB
DPA: Pendekatan Kesehatan Efektif Kurangi Pengguna Narkotika
Koordinator DPA Kaitlyn Boecker saat jumpa pers (dok/bili)
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Koordinator Drug Policy Alliance (DPA), Kaitlyn Boecker mengatakan pendekatan kesehatan lebih efektif dibanding pidana dalam pemberantasan narkotika.
Hal itu dikatakannya, usai negara asalnya, Amerika Serikat pada 1971 secara resmi mengumumkan perang pada Kejahatan Narkotika. Namun bukannya membaik, Kaitlyn justru menemukan hasil buruk melalui penelitiannya.
"Salah satu hal yang buruk yakni adanya penangkapan yang cukup besar, penghuni lapas meningkat hingga 2 juta orang dewasa artinya 1 dari setiap 100 orang dewasa ada di penjara," ungkap Kaitlyn saat jumpa pers di Bakoel Coffe resto, Rabu (22/2/2017).
Lanjut, Kaitlyn mengatakan dengan overcapacity lapas, pemerintah harus memanggung biaya yang oprasional lapas yang meningkat signifikan.
"Pengeluaran besar untuk mengeluarkan, sekitar 50 miliar pertahun habis, pada kenyataannya, tingkat pemenjaraan tidak ada korelasinya dengan angka kejahatan," sambungnya.
Saat ini, berbagai negara sudah saatnya merubah stigma dimana tindak penyalahgunaan narkotika tidak lagi menjadi tanggung jawab penegak hukum melainkan dokter.
"Karena dipenjara orang tidak lagi punya sisa uang untuk perawatan, di Amerika diperkirakaan ada 22 juta pengguna tapi hanya 2 juta saja yang dapat perawatan," lanjutnya.
"Narkoba bukan lagi persoalan hukum pidana tapi dokter, dokter harus mengambil alih, korban bukan dilempar ke penjara melainkan diberikan pengobatan, dengan begitu negara bisa menggunakan biaya lapas untuk memberikan pengobatan," pungkasnya.
Login with Facebook