Rabu, 22 Februari 2017 12:26 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Polri bersama Komisi III DPR menggelar rapat kerja (raker) membahas sejumlah masalah terkait penegakan hukum.
"Salah satunya permasalahan bandar narkoba di Tahun 2016 trendnya naik dari pada 2015 lalu, pengguna psikotropika cukup tinggi, jumlag tersangka naik 12,5 persen dan jumlah barang bukti sebanyak 800," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di gedung DPR, Rabu (22/2/2017).
Menurutnya, jumlah tersebut menujukan negara Indonesia rentan sekali disusupi oleh para pengedar narkotika. Selain itu, kasus di Tahun 2016 masih seputar narkotika yang diketahui bernama tembakau super cap gorilla.
"Tadinya tak ditetapkan dalam UU, setelah melwati pemeriksaan bidah kedehatan, akhirnya tembakau gorilla ditetapkan, sebagai narkoba golongan baru," katanya.
Sementara itu, tak hanya pemberitaan aktual terkait narkotika. Isu penting lainnya yakni kasus pengungkapan teroris, naiknya biaya STNK, membuat satgas pungli dan OTT melibatkan instansi pemerintah.
Selain itu, kasus makar, pengihanaan Habib Rizieq yang ditunjukan kepada Kapolda Metro Jaya, kasus pronografi Firza Husein dengan ketum FPI, penistaan agama, keterkaitan Polri dalam menjaga Pilkada DKI Jakarta menjadi kondusif, dan serta laporan penangan pihak penegakan hukum kepada sejumlah aksi damai umat islam hingga berjalan dengan lancar.
Nizar Setiawan
mantap