Minggu, 19 Februari 2017 12:23 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jorge Lorenzo mengaku cukup kesulitan balapan tanpa winglet di tengah kondisi trek yang berangin.
Hal itu dirasakannya ketika mengikuti tes pramusim MotoGP di Australia, 15-17 Februari lalu. Larangan penggunaan winglet di MotoGP membuat semua tim berupaya mengakali masalah downforce motor masing-masing.
Sejauh ini baru Yamaha, Suzuki dan Aprilia yang sudah terang-terangan mengenalkan terobosan barunya. Ducati, tim pelopor winglet, justru belum mengenalkan teknologi barunya sejauh ini.
Dua pembalapnya, Lorenzo serta Andrea Dovizioso, masih balapan tanpa menggunakan winglet sejak terakhir kali menjajalnya di pengujian Valencia, akhir tahun lalu.
Keduanya memulai tes pramusim tahun ini juga tanpa winglet di Malaysia. Namun Lorenzo mengaku, dirinya cukup kesulitan balapan tanpa sayap tambahan ketika mengikuti tes di Australia beberapa waktu lalu.
"Di Sepang, kami tidak merasakan perbedaan yang begitu mencolok, tapi di Phillip Island, anda akan merasakannya, terutama dengan angin," ucap Lorenzo seperti dikutip Motorsport.
"Di gigi keenam saat start terdepan, Anda harus memotong gas lebih cepat. Di Sepang harus lebih banyak stop and go dan kami tidak merasakannya,"
"Jelas Ducati yang paling canggih soal itu dan aturan baru berarti kami kehilangan salah satu keuntungan yang kami miliki. Kami akan punya motor yang berbeda untuk mengatasinya," tutupnya.(exe/ist)