Jumat, 17 Februari 2017 23:35 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Anthony Joshua bersikeras jika tidak ingin terperangkap dengan sebutan petinju fenomenal saat menggelar pertemuan dengan media di Jerman menggunakan pesawat pribadi.
Kedatangannya ke sana sekaligus membahas mengenai perkembangan pertarungan melawan Wladimir Klitschko di Stadion Wembley, London, Inggris, 29 April 2017.
Joshua bakal mempertahankan sabuk juara tinju kelas berat IBF saat menghadapi Klitschko. Selain itu, kedua petinju kelas berat ini akan memperebutkan sabuk juara WBA Super dan IBO kosong yang dilepas Tyson Fury.
Pertarungan ini disebut-sebut mirip dengan duel Len Harvey kontra Jock McAvoy pada tahun 1939. Tapi Joshua mengaku sempat terintimidasi penikmat tinju dunia ketika ia menerima sebutan sebagai petinju amatir.
"Ketika saya pertama kali memulai karier sebagai seorang petinju, saya selalu menghindar dari keramaian. Karena saat itu semua orang selalu melihat saya dan bertanya-tanya apa yang akan saya lakukan. Mereka pikir saya akan kalah, tapi saya petinju berpengalaman. Jadi saya akan menghindari pukulan lawan," ungkap Joshua seperti dikutip Mirror, Jumat (17/02/2017).
Ditanya bagaimana mempersiapkan tampil di depan 90 ribu penonton, Joshua menjawab akan mengasah mental dan mengubahnya menjadi positif. Tapi ia mengaku akan mencoba untuk mengatasinya.
"Memang benar jika saya tidak pernah tampil di depan 90 ribu penonton, tapi sebelum naik ring saya akan mencoba untuk menjaga mental. Intinya, Anda mungkin tidak benar-benar mengenali saya atau tahu banyak tentang saya, tapi Anda segera akan tahu setelah malam besar di Wembley," tambah Joshua.
Disinggung apakah Joshua akan melakukan ritual sama seperti George Groves saat memasuki stadion, yakni menggunakan bus merah London, dia mengaku tidak. "Itu bukan saya. Saya hanya akan keluar dari ruang ganti dan melakukan pekerjaannya," tutup Joshua.(exe/ist)