Kamis, 16 Februari 2017 19:46 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lahan parkir kendaraan mobil ataupun motor, yang berlokasi di dekat pintu masuk Gerbang Pelabuhan Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara, nampak memprihatinkan.
Di parkiran kendaraan wisatawan yang memiliki luas yang sekitar satu hektare lebih ini, seringkali terendam banjir dan lumpur.
Pantauan Tigapilarnews.com, di lahan parkir tersebut sepi akan kendaraan wisatawan yang terparkir. Terpantau hanya dua-lima kendaraan saja parkir di lahan parkir kendaraan Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Tidak hanya itu saja di loket tiket parkir di Pelabuhan Kaliadem, juga nampak tak terawat baik dari cat hingga banyak bercak debu di kaca loket tersebut.
"Saya mana mau markir di situ mas. Becek mobil jadi kotor juga mas. Saya mending parkir mobil di luar lahan parkir itu. Di dekat pedagang makanan ini, atau di dekat Kantor Pelayanan di Pelabuhan Kaliadem ini," ucap pengunjung Pelabuhan Kaliadem, Mahmuddin (33) salah seorang warga di Tanjung Priok.
Warga lainnya, Icha (33) juga berpendapat sama. Icha saat itu membawa sepeda motor ke Pelabuhan Kaliadem untuk menjemput seorang temannya, mengaku enggan parkir di lahan parkir kendaraan Pelabuhan Kaliadem tersebut.
"Saya kadang markir disembarangan tempat saja kok pak. Enggak perlu di sana (Lahan Parkir Kendaraan Pelabuhan Kaliadem). Ya liat saja begitu. Ruang buat motor sempit dan enggak bakalan masalah kayaknya kalau markir lokasi lain," jelasnya.
Sementara, Kepala Pelabuhan Kaliadem, Mulyadi akui jika ada rencana yang akan dilakukan jajaran Dinas Bina Marga DKI Jakarta, untuk melakukan perombakan terhadap lahan parkir kendaraan di Pelabuhan Kaliadem.
Walaupun, tidak dijelaskan secara rinci Mulyadi hanya mengatakan apabila lahan parkir tersebut akan dibangun sebuah jalan tembus, agar para wisatawan mudah memasuki area pelabuhan.
"Insya Allah ditahun ini akan dibangun sebuah jalan akses tembus mengarah ke Pelabuhan Kaliadem agar wisatawan mudah masuk ke Pelabuhan Kaliadem-nya. Namun jajaran Dinas Bina Marga DKI Jakarta mungkin dapat menjelaskan secara rinci soal rencana itu," ucap Mulyadi.