Rabu, 15 Februari 2017 18:01 WIB

Mensos Kunjungi Korban Banjir di Sumbawa

Editor : Rajaman
Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi korban banjir di Sumbawa (ist)

SUMBAWA, Tigapilarnews.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban banjir di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu (15/2/2017).

"Banjir di Sumbawa ini perlu penanganan segera, tidak bisa ditunda-tunda," kata Khofifah, saat penyerahan bantuan secara simbolis di Wisma Daerah, Sumbawa.

Sedikitnya tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa terendam banjir, yaitu Kecamatan Labuan Badas, Empang, Terano, Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Utara, dan Moyo Hilir.

Sebanyak 13.029 kepala keluarga atau 49.541 jiwa warga terdampak banjir yang terjadi sejak 6 Februari hingga 11 Februari lalu itu.

Kementerian Sosial menggelontorkan bantuan sosial bagi korban banjir besar Sumbawa senilai Rp1,69 miliar.

Bantuan yang diberikan terdiri dari bantuan logistik senilai Rp749juta dan bantuan peralatan kebersihan lingkungan Rp950 juta.

Kemensos bersama Dinas Sosial setempat juga mendirikan dapur umum lapangan yang dipusatkan di Pendopo Bupati Sumbawa. Selanjutnya, makanan didistribusikan ke seluruh titik pengungsian.

Bantuan lain yang juga diberikan Kemensos berupa layanan dukungan psikososial di lokasi pengungsian dipimpin oleh Kak Seto bersama Tim LDP, guna mengatasi trauma psikologis yang dialami oleh para korban banjir di lokasi pengungsian.

Menurut Khofifah, kehadirannya di lokasi bencana alam sebagai representasi pemerintah dan perwujudan kehadiran negara sebagaimana Nawacita Presiden Joko Widodo.

"Ini bagian dari bentuk dukungan pusat kepada pemerintah daerah juga masyarakat Tau Samawa (sebutan untuk penduduk asli Sumbawa) yang terdampak banjir. Tidak cuma material tapi juga moral," ujarnya lagi.

Bupati Sumbawa Husni Djibril mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial kepada masyarakat Tau Samawa.

Menurutnya, kejadian banjir besar yang menimpa Sumbawa ini merupakan kejadian luar biasa karena mengepung seluruh kecamatan.

Total kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai angka puluhan miliar rupiah yang terdiri dari kerugian di sektor kelautan perikanan, infrastruktur jalan, jembatan, sumber daya air, perumahan, pertanian, dan perkebunan.

"Kehadiran Mensos begitu berarti untuk masyarakat Sumbawa. Terima kasih," katanya pula.

sumber: antara


0 Komentar