Jumat, 19 Maret 2021 23:16 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Percepatan penanganan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos), apalagi dalam memasuki bulan Suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri patut diapresiasi.
"Kita menunggu langkah-langkah cepat dan terobosan dari menteri dalam membenahi berbagai persoalan di Kemensos, terutama masalah penyaluran bansos ke masyarakat. Jadi kita apresiasi langkah awal dari Bu Menteri Risma, terutama bantuan tersebut sangat diharapkan masyarakat dalam persiapan jelang Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni dalam keterangannya, Jumat (19/3/2021).
Namun demikian, menurut Lisda, masih terdapat sejumlah catatan dan desakan lainnya kepada Kemensos, terutama terkait data sehingga masih ada bantuan yang tidak tepat sasaran. Oleh karenanya dibutuhkan ketegasan bagi Risma agar persoalan ini dapat teratasi.
"Hingga sekarang persoalan data penerima bansos belum juga terselesaikan secara tuntas. Mensos Risma diharap menunjukkan karakter kepemimpinan yang tegas di Kemensos, setidaknya dalam hal penyaluran bansos secara cepat dan tepat sasaran," pintanya.
Selain itu juga terdapat persoalan dari kesejahteraan petugas, terutama pada koordinator daerah program sembako yang hingga saat ini belum ada kepastiannya. Selain belum mendapatkan honor, mereka juga belum menerima surat tugas.
"Ini perlu menjadi perhatian juga. Bagaimana nasib petugas sosial ini. Karena sudah 3 Bulan belum terima gaji, bahkan kejelasan statusnya juga belum ada," katanya.
Keterlambatan tersebut, juga berdampak kepada menumpuknya stok bantuan sembako di gudang. Karena pendanaan yang belum cair.
"Jadi saya juga berharap kepada kementerian agar tetap melanjutkan program tersebut dan mendesak segera mengeluarkan SK sekaligus honor bagi petugasnya," tegas Anggota Fraksi Partai Nasdem ini.
Sedikitnya, ada tiga jenis bantuan yang digulirkan pemerintah melalui Kemensos, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Bantuan-bantuan tersebut harus cepat sampai ke masyarakat (penerima) guna menstimulus daya beli serta mendorong upaya pemulihan ekonomi," pungkasnya.
Pemerintah berencana mempercepat penyaluran bansos untuk masyarakat. Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menargetkan bansos untuk bulan April 2021 dapat disalurkan pada pekan keempat bulan ini, bersamaan dengan realisasi bansos bulan Maret.
"Sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin," kata Risma melalui keterangan tertulis yang dilansir dari laman presidenri.go.id, Rabu 17 Maret 2021.(mir)