Selasa, 14 Februari 2017 17:31 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Benny K Harman menduga pernyataan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar merupakan tukar guling atas pemberian grasi oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Benny setelah sebelumnya Antasari menyebut Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat dalam dugaan kriminalisasi kasus pembunuhan bos Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
"Saya membaca Antasari ini diperalat oleh kekuasaan, menebar fitnah dan atas tugas ini Antasari diberi grasi. Jadi grasi ini tukar guling kan begitu, Antasari dapat grasi asal bersedia menebar fitnah, keji sekali kan," ucap Benny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Lanjut, Benny berani berkata demikian lantaran dirinya menyaksikan betul proses hukum yang digelar secara terbuka saat dirinya menjabat sebagai ketua Komisi III.
"Ya saya tahu persis kasus itu digelar secara terbuka di komisi III mengenai kasus Antarasi, bukti-bukti jelas. Kita waktu itu rapat sangat kritis, kencang, apa benar dia. Terbukti kan, hakim membenarkan," tegas Benny yang juga wakil Ketua Komisi III DPR ini.
"Antasari mau apa lagi?," tandasnya.