Minggu, 12 Februari 2017 14:58 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Jakarta Barat menemukan Jutaan brosur kampanye hitam yang menyerang pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Anies -Sandi di sebuah rumah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Awalnya kami mendapat laporan pada hari Kamis (9/2/2017), dari Haji Rojali yang merupakan Ketua Karang Taruna, Kelurahan Duri Kepa, ada selebaran black campaign (menyerang pasangan Anies Sandi)," tutur Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi saat dihubungi, Minggu(12/2/2017).
Berdasarkan laporan tersebut, pihak Panwaslu langsung melakukan penyelidikan terkait hal tersebut dan berhasil menemukan sebuah rumah yang menyimpan jutaan brosur tersebut.
"Hari Jumat kami berhasil menemukan rumah yang dijadikan tempat meyimpan brosur tersebut," ucapnya.
Selanjutnya, jutaan brosur yang bertuliskan "10 kebohongan Anies-Sandi" tersebut segera dibawa ke kantor Panwaslu untuk dijadikan barang bukti.
"Saya ngga tau jumlah totalnya yang pasti brosur tersebut dibawa ke kantor Panwaslu dengan menggunakan dua truk," tambahnya.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, pihak Panwaslu, Panwascam Kebon Jeruk, H. Rojali, serta Binmas Duri Kepa mengetahui pemilik rumah kontrakan tempat penyimpanan brosur tersebut bernama Novi.
Lebih lanjut, Novi akan dimintai keteranga resmi oleh Panwaslu Jakarta Barat pada hari Senin (13/2/2017).
"Senin sore kita panggil saudari Novi, pelapor (Haji Rojali), dan Pengawas TPS untuk kita klarifikasi. Surat pemanggilan sudah dilayangkan," pungkasnya.