Jumat, 10 Februari 2017 16:51 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pihak kepolisian akan lebih memperketat pengamanan dalam acara debat Pilgub DKI Jakarta putaran ketiga.
Alasannya, dikatakan Kasubbag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Purwanta, saat debat Pilgub DKI Jakarta putaran kedua banyak para pendukung setiap pasangan calon (paslon) masuk ke dalam ruang debat sehingga ruangan tersebut kelebihan kapasitas.
Mengingat, KPU DKI Jakarta membatasi jumlah para pendukung paslon yang masuk ke dalam ruang debat. Setiap paslon hanya diperbolehkan maksimal membawa 100 pendukung agar dapat masuk ke dalam ruangan debat.
"Pengamanan debat, seperti kemarin saja yah sama, tapi lebih diketatkan lagi bagi yang masuk, karena kemaren itu terlalu banyak yang masuk sehingga kelebihan, kan harusnya 100 orang sesuai jumlah kursinya, sehingga banyak yang berdiri jadinya, sekarang lebih teliti lagi, karena kan sudah yang ketiga kali, pendukung tetap seratus orang yah yang bisa masuk," ucap Kompol Purwanta, saat dihubungi, Jumat (10/2/2017).
Untuk melancarkan acara debat agar tetap kondusif, lanjut Purwanta, pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 1.500 personel.
"Polres Jakarta Selatan jumlahnya tiga perempat, jadi kalau secara keseluruhan dengan Polda Metro hampir 1.500 lebih personel, dibantu TNI juga," cetusnya.
Selain itu, Kompol Purwanta mengimbau kepada para pengguna jalan agar tidak melintas ke arah Pancoran dikarenakan situasi lalu lintas sudah terbilang padat.
"Kami imbau agar pengguna kendaraan menghindari melintas ke Pancoran, yang ikut kegiatan atau pendukung paslon diharapkan menjaga ketertiban sehingga debat berjalan lancar, diharapkan tak melakukan kegiatan yang tak diinginkan juga, seperti bendera partai itu tak boleh, atribut-atribut juga, dan jangan bawa odong-odong atau mobil komando, itu tak boleh," tandasnya.