Kamis, 09 Februari 2017 13:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai pembangunan infrastruktur yang digenjot oleh pemerintahan Presiden Jokowi-JK harus mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi domestik.
"Infrastruktur ini kan punya dampak signifikan, tapi persoalannya ketika infrastruktur tidak tepat dengan potensi masing-masing daerah maka yang terjadi justru gagal memberikan akselerasi," ujar Enny, Kamis (9/2/2017).
Sepanjang 2016 ekonomi domestik dinilai tumbuh tanpa ada akselerasi. Pertumbuhan ekonomi 2016 mencapai 5,02 persen, beda tipis dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 sebesar 5,01 persen.
Menurut Enny, desain kebijakan pembangunan infrastruktur akan menjadi krusial.
Ia mencontohkan Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada zama Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang kajiannya komprehensif, detil, dan dokumentasinya lengkap saja, hanya terealisasi kurang dari 20 persen "Ketika hanya ada komitmen bangun sekian infrastruktur namun bagaimana itu bisa dilakukan dan punya dampak terhadap akselerasi masing-masing, kami khawatir ini tidak akan punya dampak signifikan," ujar Enny.
sumber: antara