Kamis, 09 Februari 2017 07:03 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemilu di Somalia yang berlangsung dua putaran pemungutan suara dimenangkan Abdullahi Muhammad Farmaajo.
Farmaajo yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Somalia dinyatakan sebagai presiden baru Somalia.
Farmaajo merupakan mantan perdana menteri di negara itu. Calon presiden incumbent Hassan Sheikh Mohamud telah mengakui kekalahannya dalam pemilu yang berakhir hari Rabu.
”Sejarah itu dibuat, kami telah mengambil jalan ini menuju demokrasi, dan sekarang saya ingin mengucapkan selamat kepada Mohamed Abdullahi Farmaajo,” ucap Mohamud.
Pemilu di Somalia berlangsung secara berlarut-larut, di mana 14.000 tetua dan tokoh daerah yang menonjol harus memilih 275 anggota parlemen dan 54 senator terlebih dahulu. Para politisi itulah yang kemudian memilih apakah Mohamud atau Farmaajo yang layak untuk menjadi presiden baru Somalia.
Menurut laporan Al Jazeera, Kamis (09/02/2017), sumber-sumber di parlemen telah menegaskan bahwa sejumlah besar uang dibayarkan oleh para calon presiden yang bersaing. Para calon presiden dituduh membeli loyalitas anggota parlemen.
”Salah satu anggota parlemen mengatakan kepada saya bahwa dia menerima uang ribuan Shilling dari salah satu calon presiden,” kata wartawan Al Jazeera, Mohammed Adow yang bertugas di Mogadishu.
”Ada banyak yang dipertaruhkan di sini. Pemilu ini seharusnya membawa kepemimpinan yang menyembuhkan negeri tetapi jika korupsi memainkan peran penting, banyak yang meragukan apakah Somalia akan berada di jalan yang benar,” lanjut dia.(exe/ist)