Jumat, 03 Februari 2017 15:52 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Anggiat Banjarnahor berencana akan menertibkan sejumlah terminal bayangan, dan menindak tegas bus-bus yang berhenti secara sembarang akan dikandangkan ke kawasan Rawa Buaya.
"Kami juga akan paksa melakukan penutupan terhadap PO membandel yang tidak mau ikuti kami," kata Anggiat, Jumat (3/2/2017).
Terkait soal penutupan terminal grogol terhadap bus AKAP, Anggiat menuturkan, Terminal Grogol merupakan terminal tipe B, yang artinya terminal itu tidak pas untuk transportasi trayek luar kota. "Karena itu, sudah lama kami tidak menarik iuran disitu," ucapnya.
Pengamat Transportasi Universitas Trisakti, Nirwono Jogo mengatakan, ada permasalahan yang menyebabkan Terminal Pulo Gebang gagal di jaring penumpang. Selain karena akses sulit, transportasi di Jakarta belum terakomodir untuk membawa barang lebih.
"Ini yang harus dipikirkan, bagaimana penumpang bisa sampai disana (Terminal Pulo Gebang). Karena KRL dan Transjakarta melarang membawa barang angkutan lebih," jelas Nirwono.
Meski begitu, ia sependapat dengan upaya kemenhub dengan memaksakan para PO untuk berada di Terminal Pulo Gebang. "Kan sayang sudah di bangun tapi tidak ditempati," pungkasnya.