Jumat, 03 Februari 2017 10:46 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Prihatin melihat kaum duafa yang kerap berdesak-desakan menerima sedekah, Komunitas ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angakatan 1980 tergerak menciptakan inovasi mesin Anjungan Terima Mandiri Beras (ATM-B).
Melalui ATM beras tersebut, masyarakat tidak perlu lagi berdesak-desakan mengambil sembako, melainkan hanya tinggal menggunakan kartu layaknya menarik uang di mesin ATM.
"Saya sangat senang dengan inovasi ini. Karena, ini merupakan sebuah teknologi yang sangat membantu kita dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai Smartcity," ujar Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, Jumat (3/2/2017).
Nantinya Program ATM beras ini, kata Kang Emil, dapat digabungkan menjadi suatu program yang diunggulkan di Kota Bandung untuk menyejaterahkan masyarakat yang kurang mampu.
Dengan ATM beras ini, semua masyarakat bisa mudah mendapatkan beras. Karena, kapan pun mereka membutuhkan beras bisa ke ATMB.
"Jika program ini terlaksana maka bisa membaginya ke semua kelurahan di Kota Bandung yang jumlahnya mencapai 151 kelurahan. Pemkot Bandung, akan menyediakan kartu khusus warga miskin supaya program ini dapat tepat sasaran," jelas Kang Emil.
"Sehingga, mereka bisa menikmati fasilitas publik yang kita tawarkan dan di 2017 ini saya memprioritaskan untuk memberantas kemiskinan di Kota Bandung," pungkasnya.