Rabu, 25 Januari 2017 10:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penyidik Bareskrim telah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah Pemprov DKI Jakarta di Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.
"Sudah naik sidik (penyidikan)," kata Kepala Subdit I Tindak Pidana Korupsi, Bareskrim Polri Kombes Adi Deriyan, di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Kendati status kasus telah penyidikan, tapi belum ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Dalam menangani kasus ini, Bareskrim Mabes Polri bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit jumlah kerugian negara.
Sejauh ini, penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa lebih dari 10 orang saksi. Di antaranya mantan walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni.
Sylviana menegaskan bahwa dalam pengelolaan dana hibah Pemprov DKI Jakarta di Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tidak terjadi korupsi.
sumber: antara