Selasa, 24 Januari 2017 23:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) akan menentukan skuat tim nasional sekaligus pelatihnya untuk ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, setelah gelaran Proliga 2017 yang akan berakhir bulan April mendatang.
"Tim nasional, pelatih dan pemusatan latihan untuk bola voli, setelah gelaran Proliga 2017," kata Wakil Ketua V Bidang pertandingan dan kompetisi PP PBVSI, Regi Nelwan, di Jakarta, Selasa (24/01/2017).
Hal yang dinyatakan Regi tersebut, menegaskan apa yang diungkapkan Ketua V PP PBVSI, Hanny S Surkatty. Nantinya, Proliga 2017 menjadi ajang pemantauan atlet untuk masuk ke Pemusatan Latihan Nasional.
Pemantauan tersebut akan dilakukan PP PBVSI dengan menggunakan pencari bakat dari Badan Tim Nasional (BTN) yang dibentuk pengurus untuk memantau penampilan dan perkembangan para atlet untuk diseleksi masuk ke tim nasional.
"Pemilihan atlet kali ini akan lebih selektif dan tidak hanya patokannya dari status juara liga, namun kemampuan individu. Untuk pelatih juga demikian, hasil dari pemantauan dan rembukan BTN yang di dalamnya ada para pelatih proliga," kata Hanny, Jakarta, Senin (23/01).
Ajang proliga 2017 akan mulai bergulir pada Jumat (27/1) hingga April 2017, di mana ada enam tim putra dan tujuh tim putri sebagai pesertanya.
Untuk tim putri yang akan tampil pada gelaran proliga 2017 ini adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Batam Sindo BVN, Jakarta BNI Taplus dan Bandung Bank BJB.
Sedangkan untuk putra akan terdiri dari Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel-Babel, Batam Sindo BVN serta Jakarta Elektrik PLN.(exe/ist)