Selasa, 24 Januari 2017 22:36 WIB

Kapolda Metro Imbau Masyarakat Percaya BI

Reporter : Arif Muhammad Ryan Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi uang rupiah baru bergambar palu dan arit. (poto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Setelah diperiksa Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait ucapannya yang menyebut ada gambar palu dan arit di uang rupiah baru, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, tetap bersikukuh pada pendiriannya.
 
Bahkan, Rizieq mendesak Bank Indonesia (BI) untuk mancabut peredaran uang baru tersebut. Sebab, Rizieq berpendapat, dari seribu macam contoh logo BI dengan sistem pengamanan rectoverso, tak seharusnya memilih logo yang mirip dengan lambang dari Partai Komunis Indonesia (PKI) itu.
 
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, mengatakan jika hal itu merupakan persepsi Rizieq. Karena pada dasarnya, dilanjutkan Iriawan, sistem pengamanan rectoverso di logo BI yang baru tidak mirip dengan logo PKI.
 
"Coba lihat uangnya, palu arit bukan, sudah lihat belum? Sudah cukup (bukan). Kalau diinterprestasikan palu arit, ya bisa saja tapi kan lihat saja dulu," ucapnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/01/2017).
 
Dalam hal ini, kata Iriawan, BI yang merupakan ahlinya sudah menyatakan bahwa logo tersebut bukan dan tidak menyerupai logo PKI. "Bank BI menyampaikan hasil daripada keterangan ahli menyampaikan itu bukan. Bank BI itu ahlinya loh, terus mau percaya sama siapa lagi?  Kalau sudah disampaikan itu bukan paku arit, sistem rectoverso, yaitu ahlinya sudah bicara," tandas Iriawan.
 
Sebelumnya, Rizieq mendesak BI segera menarik uang kertas baru. "Ada ribuan hingga jutaan model rectoverso kenapa BI mengambil gambar yang menyerupai mirip logo palu arit? Kita meminta kepada BI untuk menarik uang kertas baru, dari 1.000 hingga 100 ribu," kata Rizieq, Senin (23/01/2017) kemarin.(exe/ist)