Selasa, 24 Januari 2017 10:01 WIB

Begini Cara Wakil Walikota Pecahkan Masalah di Kota Bekasi

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Danang Fajar

BEKASI,Tigapilarnews.com - Banyaknya masalah yang kerap terjadi di kota Bekasi, membuat salah satu pemimpinnya, yakni Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu memiliki cara sendiri untuk mencari jalan keluarnya. 

Dalam perbincangannya dengan Tigapilarnews.com, Syaikhu menjelaskan jika dirinya senang bersepeda dan berkumpul dengan komunitas sepedanya untuk sekedar berbincang masalah Kota Patriot tersebut. 

"Saya hoby olahraga sepeda, dulu dari Karawang Ke Bekasi, kumpul di komunitas sepeda saya senang. Kami ngobrol, sharing masalah-masalah di Kota Bekasi, makanya ketika sedang kumpul itu, masalah bisa terpecahkan, ada yang kasih masukan ini itu, kan enak, jadi karena hoby saya,masalah bisa terpecahkan," ungkap Syaikhu beberapa waktu lalu.

Setelah menjabat selama 4 tahun menjadi Wakil Walikota Bekasi, Syaikhu mengatakan jika wajah Kota Bekasi telah berubah jika dibandingkan dengan Bekasi beberapa tahun ke belakang. 

Dia menilai Bekasi saat ini sudah berubah wajah dari yang dinilai sebagai kota tak dikenal, saat ini berubah menjad kota yang diinginkan untuk dihuni. 

"Dulu ingat betul, Bekasi benar-benar dibully habis-habisan, ada yang bilang di luar planet lah, tapi coba lihat dulu wajah kita sudah mulai berubah, dan itu memberikan nilai berbeda. Kita akui Bekasi memang tidak punya sumber daya alam yang memadai, cuma ada sumber daya manusia, nah ini yang kita buat yaitu kreatifitas SDA nya, Kita siapkan infrastruktur itu, buat wifi gratis untuk anak muda, agar mereka bisa membawa Kota Bekasi menjadi Kota yang baik dimata masyarakat," kata Syaikhu.

Dalam perbincangan tersebut, Syaikhu juga menjelaskan bagaimana dirinya memutuskan untuk masuk ke dunia politik setelah seblumnya puluhan tahun berkarir di dunia birokrasi. 

Pria kelahiran Cirebon 52 tahun lalu itu menjelaskan, usai lulus dari Sekolah Tinggi Akutansi Negera (STAN), dirinya memulai karir sebagai birokrat di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Selatan tahun 1986 hingga tahun 1989.

"Kemudian dilanjutkan ke BPKP Pusat Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah," tegasnya

Pria yang memiliki tubuh kurus ini menjelaskan dirinya memutuskan untuk berkarir di dunia politik pada tahun 2004 lalu. Saat itu dia memiliki tujuan agar dirinya berguna bagi masyarakat. 

Namun begitu, dirinya tahu jika dunia Politik selalu diindentikan sebagai dunia yang kotor, berbagai cara kotor ditempuh untuk memuluskan kepentingan pribadi atau demi kepentingan kelompok tertentu. Namun dirinya mempunyai pandangan tersendiri mengenai dunia politik.

"Politik itu saya anggap sebagai suatu sarana, bagi saya, politik itu sarana perencanaan yang baik, di dunia politik saya bisa buat Peraturan Daerah  yang berguna bagi masyarakat, kalau semua pola politik postif, politik bisa dianggap sebagai ibadah dan  Ini momentum saya untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, makanya pada tahun 2004 saya memutuskan keluar dari birokrasi dan masuk ke dunia Politik, 2004 masuk ke Partai PKS dan waktu itu saya alhamdulilah dapat kursi di DPRD Kota Bekasi, " jelas anak dari pasangan KH MaSoem dan Nafiah ini.

Usai menjadi anggota DPRD Kota Bekasi Karir politik Syaikhu semakin cemerlang, dan tahun 2012 dirinya memutuskan maju Pemilihan Walikota Bekasi bersama Rahmat Effendi. Tak Disangka pasangan yang diusung partai Golkar dan PKS berhasil memenangkana Pilkada Kota Bekasi.

"Saat dipercaya oleh masyarakat Bekasi, saya yakin ini adalah jalan yang diberikan Allah agar saya berguna bagi masyarakat banyak," jelasnya.

Saat ini dirinya sudah memimpin Bekasi selama hampir lima tahun. Selama memimpin itu, dirinya menilai ada satu masalah yang menjadi pekerjaan berat bagi dirinya,  Syaikhu berpendapat salah satunya masalah kemacetan.

"Untuk menghilangkan kemacetan memang agak sulit, kita harus rubah pola fikir masyarakat. Contoh kita buat gedung parkir di Jalan Ahmad Yani, fungsinya kendaraan tidak parkir di Jalan. Kalau mau parkir ya sudah disiapkan di Gedung parkir, namun masyarakat ngeluh, alasannya cape berjalan, itu yang sulit diubah, butuh waktu untuk merubah itu semua," ungkapnya

Diakhir pembicaraan, saat ditanyakan apakah dirinya akan maju dalam Pemilihan Walikota Bekasi di tahun 2018 mendatang, dirinya belum memikirkan hal tersebut. 

"Saat ini saya bertugas mendampingi Pak Rahmat Effendi sebagai Walikota Bekasi, saya sebagai Wakilnya, ini adalah tugas. Soal kedepan akankah jadi Bekasi 1, saya tidak tau juga, semua tergantung partai. Kalau partai menyuruh maju, ya saya siap, kalau partai menugaskan saya maju ke tempat lain, saya siap. Intinya semua mengalir saja, " pungkas Syaikhu.


0 Komentar