Senin, 23 Januari 2017 23:04 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali berlaga diperhelatan bola voli terbesar di Tanah Air, yaitu Proliga 2017 dengan nama tim Jakarta BNI Taplus.
Tahun ini, tidak hanya tim putra, BNI juga telah menyiapkan tim putri untuk berlaga di kompetisi tersebut. Kedua Tim Jakarta BNI Taplus mulai diperkenalkan kepada publik di Jakarta, Senin (23/01/2017).
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, didampingi antara lain Direktur Bisnis Korporasi BNI, Herry Sidharta, Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo, dan Direktur Perencanaan & Operasional BNI, Bob Tyasika Ananta.
Tim Jakarta BNI Taplus mengusung tim putra dan putri yang diperkuat pemain-pemain terbaik dengan kombinasi pemain lokal dan pemain asing. Nantinya, kompetisi akan dimulai 27 Januari 2017 di beberapa kota di Indonesia.
BNI merupakan korporasi sekaligus BUMN yang konsisten dan berkomitmen dalam mendukung pengembangan cabang olah raga bola voli di Indonesia. Hal ini terbukti dari keikutsertaan BNI dalam kompetisi Proliga sejak tahun 2002 atau sejak Proliga diselenggarakan pertama kali hingga saat ini.
"Tim putra dan putri diperkuat 16 pemain. Kami optimis kedua tim Jakarta BNI Taplus akan mampu meraih prestasi maksimal karena diperkuat beberapa pemain bertaraf nasional dan internasional, juga pemain-pemain muda berpengalaman," ujar Herry Sidharta.
Pada musim kompetisi Proliga kali ini, Jakarta BNI Taplus diperkuat pemain-pemain asing profesional yang berasal dari Brazil, Kanada, Boznia, serta Serbia.
Pelatih tim putra pun mengundang pelatih pilihan asal Brazil, yaitu Joao Eduardo de Paula. Adapun pelatih Tim Putri dipilih Sukirno sebagai pilihan terbaik.
Sementara itu, manager tim putri Andan Kusuma, mengatakan keikutsertaan tim putri di musim ini karena sejumlah pertimbangan. Salah satunya untuk menjawab permintaan publik.
"Selama ini jika saya ke daerah lebih banyak orang bertanya soal tim putri, bukan tim putranya. Tahun ini pun sebenarnya BNI ingin fokus ke tim putra, tapi manajemen bilang kenapa tidak masukkan tim putri. Makanya kami masukkan di menit-menit terakhir," kata Andan.
Untuk diketahui penutupan pendaftaran Proliga dilakukan akhir Desember 2016. Dengan pertimbangan pembinaan, PBVSI menerima kembali pendaftaran pada awal Januari 2017.
Tak tanggung-tanggung, kedua tim pun ditargetkan bisa mengawinkan gelar Proliga di musim ini. Salah satu amunisi adalah dengan mengambil pemain asing dari Brazil dan Serbia untuk tim putra, sementara di tim putri diambil dari Kanada dan Boznia.
Manager tim putra, TB Endang Hidayatullah, mengatakan target tersebut cukup realistis. Pasalnya persiapan tim sudah dilakukan sejak tahun lalu.
"Itu realistis sekali. Apalagi tim putra bisa dikatakan saat ini sangat siap tanding. Mereka sudah latihan sejak November 2016," kata Endang.(exe/ist)