Senin, 23 Januari 2017 12:36 WIB

Salah Cetak Buku dan Modul, Disdik Kota Bekasi Miliki Utang Rp6 Miliar

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Danang Fajar
Ilustrasi utang (Foto:istimewa)

BEKASI,Tigapilarnews.com - Karena kesalahan dalam pengadaan buku dan modul pelajaran bagi sekolah dasar (SD), Dinas Pendidikan Kota Bekasi memiliki utang sebesar Rp 6 miliar pada pihak ketiga pada ajaran tahun 2016-2017.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Alexander Zulkarnain membenarkan hal tersebut dan hingga kini Disdik masih melakukan pengitungan jumlah pengadaan modul.

" Iya benar, sekarang kami masih menghitung jumlah pengadaan modul yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di tiap kecamatan, karena kita belum tahu jumlah modul yang dipesan," kata Alex saat dihubungi, Senin (24/1/2017) siang.

Alex menjelaskan, hingga kini Disdik Kota Bekasi melakukan pendataan guna mencari apakah ada kesalahan dalam pengadaan buku dan modul pelajaran bagi sekolah.

"Pendataan perlu dilakukan supaya proses pencairan tidak ada kesalahan, misalnya kelebihan pembayaran pada pihak ketiga. Kami juga masih mengonfirmasi ke pihak UPTD apakah modul dan bahan tersebut bisa datang tepat waktu sebelum pelaksanaan ujian atau tidak,"kata Alex.

Alex mengatakan jika bahan ajar tersebut datang terlambat, tentunya  buku dan modul pelajaran bagi sekolah dasar tidak akan terpakai.

"Pastinya tidak akan terpakai oleh siswa. Kami juga meminta kepada unit terkait untuk meminta kepada pihak ketiga agar bahannya datang sebelum ujian," kata Alex .

Diketahuipengadaan buku dan modul pelajaran bagi sekolah dasar telah dipesan oleh 447 sekolah dasar negeri.

"Ada 447 sekolah dasar negeri yang sudah pesan, dan  diketahui pihak ketiga selaku rekanan pemerintah kota terlambat mendatangkan buku tersebut," tutup Akex.


0 Komentar