Minggu, 22 Januari 2017 16:04 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengaku tengah berperang dengan media.
Menurutnya, media telah membuatnya seolah-olah tengah berseteru dengan badan-badan intelijen AS. "Saya tengah berperang dengan media," katanya.
"Mereka adalah salah satu manusia yang paling tidak jujur di bumi. Mereka membuat Saya seperti berseteru dengan orang-orang intelijen," katanya saat berpidato ketika mengunjungi kantor CIA di Langley, Virginia, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/01/2017).
Trump juga menyalahkan media karena menunjukkan bagian yang kosong dari lapangan saat pelantikan dirinya di National Mall. Ia mengklaim bahwa semua orang memenuhi jalan di monumen Washington. Ia pun telah memanggil reporter yang telah membuat kesalahan itu.
Hubungan Trump dan CIA menegang setelah pengusaha eksentrik itu melontarkan kritik terkait penyelidikan peretasan oleh hacker Rusia selama pemilu lalu.
Jelang pelantikannya, Trump mengecam keras para pejabat intelijen setelah mereka menyimpulkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengarahkan hacker untuk meretas email Demokrat.
Itu dilakukan untuk mendongkrak kampanye Trump. Ia pun telah menerima kesimpulan itu. Trump pun sempat menyebut badan intelijen menggunakan taktik seperti Nazi setelah bocornya satu berkas dokumen yang menyebut Moskow telah berkompromi tentangnya.
Pernyataan Trump ini memicu pengunduran diri Direktur CIA, John Brennan.(exe/ist)