Sabtu, 21 Januari 2017 07:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Donald John Trump resmi dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/1/2017) waktu Washington.
Dalam pidato pelantikannya, Trump bersumpah mengembalikan kejayaan AS dan menghilangkan rasa takut rakyat AS dari semua ancaman.
Trump mengucap sumpah “First America”, yakni menempatkan rakyat AS sebagai yang pertama dalam hal kesejahteraan.
”Hari ini kita tidak hanya mentransfer kekuasaan dari satu pemerintahan ke (pemerintahan) yang lain, atau dari satu pihak kepada pihak lain, tetapi kami sedang memindahkan kekuasaan dari Washington DC, untuk Anda orang-orang Amerika,” kata Trump dalam pidatonya yang disambut riuh tepuk tangan massa dan tamu undangan.
“Washington berkembang, tetapi orang-orang tidak berbagi dalam kekayaan. Politisi makmur tetapi pekerjaan terpinggirkan dan pabrik-pabrik ditutup. Kemenangan mereka belum jadi kemenangan Anda,” ujar Trump.
”Itu semua (tentang) perubahan. Mulai di sini, dan sekarang, karena saat ini adalah kesempatan Anda, ini milik Anda!,” ujar Trump. ”Amerika Serikat adalah negara Anda.”
”20 Januari 2017, akan dikenang sebagai hari orang-orang menjadi penguasa bangsa ini lagi,” imbuh Trump, seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/01/2017).
Trump di akhir-akhir pidatonya, menyerukan rakyat AS untuk tidak takut dari semua ancaman. ”Hari ini (kami) adalah sebuah keputusan baru. Sejak hari ini, ini akan menjadi ‘First America’,” tegas Trump.
”Seharusnya tidak ada rasa takut, kita dilindungi, dan kami akan selalu dilindungi. Kami akan dilindungi oleh orang-orang besar, penegak militer dan hukum kita, dan yang paling penting, kita akan dilindungi oleh Tuhan,” imbuh Trump.
Trump diambil sumpah bersama Mike Pence, Wakil Presiden baru AS. Meski kemeriahan mewarnai pelantikan Trump, namun ada laporan aksi kekerasan terjadi di jalan-jalan Washington. Para demonstran anti-Trump dilaporkan merusak bangunan dan melemparkan batu.(exe/ist)