Jumat, 20 Januari 2017 22:33 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat, mengatakan setelah meminta Imam Besar FPI ditangkap, rela mendapatkan perlakuan buruk.
"Hal terburuk lainnya yang tidak mustahil akan dilakukan terhadap saya, yaitu akan dikeroyok ramai-ramai. Seperti peristiwa yang pernah dialami seorang Kader PDI Perjuangan Ketua Ranting PDI Perjuangan Jelambar, Jakarta Barat. beberapa waktu yang lalu yang dilakukan okelompok FPI," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/01/2017).
Meski demikian, Henry mengaku sama sekali tidak takut. Ia mengaku rela menyumbang nyawanya untuk melawan demi kecintaannya terhadap NKRI.
"Mengenai kemungkinan itu, secara tegas saya katakan demi Allah saya tidak takut. Bahkan akan saya lawan walaupun saya harus mati akibat perbuatan orang-orang berjubah. Resiko terburuk itupun sudah saya pertimbangkan karena kecintaan saya terhadap bangsa dan negara ini melebihi kecintaan saya terhadap diri saya sendiri," tegasnya.
Sebelumnya, Henry Yosodiningrat menyambangi Polda Metro Jaya, Jumat (20/01/2017), untuk menemui Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan dan meminta agar polisi segera menangkap Habib Rizieq Shihab.
"Tujuan kedatangan saya adalah untuk minta perhatian Polri agar tidak ragu-ragu bahkan segera menangkap dan melakukan penahanan terhadap Rizieq Shihab alias Habib Rizieq," katanya.(exe)