Senin, 16 Januari 2017 15:19 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera mencopot Kapolda jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan terkait dengan bentroknya ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan juga Front Pembela Islam (FPI) di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Kami mendesak kepada Kapolri segera mencopot Irjen Anton Charliyan dari jabatan Kapolda Jabar," tegas Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada Tigapilarnews.com, Senin (16/1/2017).
Diketahui, Irjen Anton Cahrliyan adalah Dewan Pembina dari GMIB dan diduga menjadi otak dari aksi bentrokan.
Neta menuturkan, dalam ketentuan kepolisian yang tertera tidak diperbolehkan seorang anggota kepolisian apalagi pimpinan menjadi pembina di suatu ormas.
"Di dalam ketentuannya kan harus ada persetujuan dari atasan ya jadi harus diusutu apakah Kapolda Jawa Barat itu ada persetujuan dari atasan, siapa atasan yang mengizinkan dia untuk jadi pembina ormas," kata Neta
Sebab, lanjut Neta, ormas yang dibina mantan Kadiv Humas Mabes Polri sampai terlibat bentrok dengan ormas lainnya. Karena itu, Neta menuntut kepolisian agar bersikap netral.
"Ini kan menimbulkan kegaduhan jadi belajar dari kasus ini masing-masing pimpinan institusi bersama Kapolri meminta jajaranya tidak terlibat menjadi pembina ormas karena hanya menimbulkan kegaduhan," tegasnya.